Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Polisi Sampai Menangis Saat Menggendongnya, Bayi 14 Bulan di Jember yang 3 Hari Tiga Malam Peluk Jenazah Ayahnya di Rumah, Ditinggal Ibunya Jadi TKW di Taiwan

Nicolaus - Kamis, 15 Agustus 2019 | 17:05
Tentara mengevakuasi bayi yang menunggui jenazah ayahnya selama tiga hati tiha malam.
TribunJatim dan Instagram Yuni Rusmini

Tentara mengevakuasi bayi yang menunggui jenazah ayahnya selama tiga hati tiha malam.

Tentara mengevakuasi bayi yang menunggui jenazah ayahnya selama tiga hati tiha malam.
Instagram Yuni Rusmini

Tentara mengevakuasi bayi yang menunggui jenazah ayahnya selama tiga hati tiha malam.

Akhirnya, pukul 05.00 pagi Setiyanti pun bergegas ke alamat yang diberikan adiknya.

Setiyanti bersama suaminya langsung ke kantor polisi, kemudian ke rumah adik iparnya kini sudah meninggal dunia di Jember.

Akhirnya bayi kecil itu dibawa budenya ke Banyuwangi.

Baca Juga: Kisah Aldi Haryopratomo, CEO yang Sering Nyambi Jadi driver Gojek, Bebas Bekerja Tanpa Ada yang Tahu

Selama tiga hari tiga malam menunggui jasad ayahnya, kondisi bayi perempuan itu sangat memilukan.

Ia terlihat lemas pasalnya diduga tidak makan dan tidak minum selama tiga hari.

Ketika dievakuasi dari rumahnya, bayi perempuan itu sempat digendong oleh pihak kepolisian.

Tetangga Fauzi yang bernama Uma Kulsum itu mengatakan petugas polisi sempat menangis.

Baca Juga: Kerap Tampilkan Drama Cedera di Lapangan Saat Lawan Indonesia, Instagram Kiper Timnas Laos Diserbu Netizen Indonesia dengan Komentar Kejam, Sempat Jadi Trending Topik Twitter

Ketika menggendong si bayi, polisi tersebut meneteskan air mata karena kondisi bayi yang begitu memprihatinkan.

Untungnya, bayi Sulastri itu masih bisa diselamatkan walaupun tidak makan dan minum selama sekitar tiga hari.

Source :Instagram TribunJabar.com TribunJember.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x