Tentara mengevakuasi bayi yang menunggui jenazah ayahnya selama tiga hati tiha malam.
Akhirnya, pukul 05.00 pagi Setiyanti pun bergegas ke alamat yang diberikan adiknya.
Setiyanti bersama suaminya langsung ke kantor polisi, kemudian ke rumah adik iparnya kini sudah meninggal dunia di Jember.
Akhirnya bayi kecil itu dibawa budenya ke Banyuwangi.
Baca Juga: Kisah Aldi Haryopratomo, CEO yang Sering Nyambi Jadi driver Gojek, Bebas Bekerja Tanpa Ada yang Tahu
Selama tiga hari tiga malam menunggui jasad ayahnya, kondisi bayi perempuan itu sangat memilukan.
Ia terlihat lemas pasalnya diduga tidak makan dan tidak minum selama tiga hari.
Ketika dievakuasi dari rumahnya, bayi perempuan itu sempat digendong oleh pihak kepolisian.
Tetangga Fauzi yang bernama Uma Kulsum itu mengatakan petugas polisi sempat menangis.
Ketika menggendong si bayi, polisi tersebut meneteskan air mata karena kondisi bayi yang begitu memprihatinkan.
Untungnya, bayi Sulastri itu masih bisa diselamatkan walaupun tidak makan dan minum selama sekitar tiga hari.