Dikutip Grihot dari Quartz, sebuah penelitian menyebutkan mayoritas manusia pernah berpikir untuk membunuh orang lain.
David Buss melalui penelitiannya mensurvei 5000 orang 91% pria dan 84% wanita berpikir untuk membunuh seseorang.
Bahkan sebagian besar menyampaikan keinginannya membunuh secara detail dan dianggap sangat mengerikan.
Dalam sebuah jurnal yang dipublikasikan di Nature, empat peneliti asal Spanyol menyatakan manusia adalah yang paling cenderung membunuh sesamanya.
Keempat peneliti tersebut meneliti fosil yang menunjukkan primata lebih sering melakukan kekerasan antar spesies.
Melihat hal ini, penulis pertama studi dari Estación Experimental de Zonas Áridas (EEZA), José María Gómez, berkata bahwa meskipun kekerasan mematikan merupakan bagian dari sejarah evolusioner manusia, tetapi hal ini tidak tertanam dalam gen kita.
Tingkat kekerasan yang ada dalam diri manusia nantinya tetap bergantung pada kemampuan tiap individu mengatur dirinya dalam masyarakat.
Sedikit berbeda dari Gómez; Douglas Fields, seorang pakar neurosains dan penulis buku Why We Snap, berpendapat bahwa secara biologis, kita memang cenderung bereaksi dengan kekerasan ketika dihadapkan dengan situasi tertentu.
Menurut Fields, otak manusia mampu memonitor baaya dan mengeluarkan mekanisme perlindungan diri.