Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Video asusila Vina Garut yang mempertontonkan aksi tiga pria melakukan adegan ranjang dengan seorang wanita ramai diperbincangkan publik.
Dilansir dari Kompas.com, aksi tersebut dilakukan di sebuah kamar hotel dengan ranjang menggunakan sprei berwarna biru tua dan sarung bantal berwarna hijau muda.
Di dalam kamar hotel itu, tampak sebuah sofa kecil yang disimpan di depan jendela kamar dan satu televisi menempel di dinding berhadapan dengan ranjang.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan bahwa dua orang tersangka telah diamankan
"Sudah diamankan setelah videonya viral," kata Maradona, kepada wartawan, di Mapolres Garut, 14 Agustus 2019.
Diwartakan Tribun Jabar, dua tersangka yang diamankan polres Garut berinisial A dan V.
Keduanya merupakan mantan pasangan suami istri.
Diketahui, V yang baru berusia 19 tahun menikah dengan tersangka A alias Rayya pada 2015.
V mengaku diminta mantan suaminya A dalam melakukan adegan dewasadalam video Vina Garut.
"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," kata V di Mapolres Garut, Rabu (21/8/2019).
V tak terlalu ingat kapan persisnya ia pertama kali melakukan hubungan badan beramai-ramai atau yang lebih dikenal dengan gangbang.
Namun, V mengaku bahwa ia selalu merasa tak nyaman saat melakukan adegan tersebut.
"Jadi kepaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman cuma mau gimana lagi," ucapnya.
Tersangka V juga menyebut bila ia tak mengenal para pria yang berada dalam video Vina Garut.
Pria-pria itu, lanjutnya, mengenal suaminya melalui media sosial Twitter.
Tersangka A alias Rayya memasang fotonya di Twitter.
"Jadi ada yang ngontak ke messenger Twitter setelah suami pasang foto saya. Fotonya enggak ada muka saya. Cuma setengah badan," ujarnya.
Setelah bertransaksi dengan suaminya, V terpaksa harus melayani pria hidung belang itu.
Bayarannya pun tak besar. Ia hanya menerima uang sebesar Rp 500 ribu untuk sekali melakukan adegan tersebut.
"Saya, sih, dikasih sama suami Rp 500 ribu. Tapi mereka bayarnya berapa enggak tahu. Uangnya kan, dikasih dari mereka langsung ke suami saya," ucapnya.
Terpaksa beradegan mesum karena permintaan mantan suami,tersangka V rupanya memiliki kehidupan yang rumit.
Setelah orangtuanya bercerai, V disebut kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang.
Walau begitu,V tetap memiliki prestasi bagus saat masih bersekolah di SMP.
"Prestasi akademiknya bagus, meski hanya lulusan SMP. Nilainya di atas 80, bahkan ada yang 95," kata pengacara V, Budi Rahadian di Mapolres Garut, Kamis (22/8/2019).
"Dia ketemu bapak kandungnya waktu mau nikah. Setelah itu tidak ketemu lagi sampai sekarang. Dari kecil tinggal sama ibunya," ujar Budi.
Usai rentetan kejadian yang menimpa hingga video Vina Garut viral, kini Vmulai bertobat.
Selama proses penyidikan kasus video Vina Garut, tersangka V kerap berpuasa. Bahkan, beberapa kali ia terlihat mengenakan hijab.
"Dia sering puasa Senin dan Kamis. Bahkan waktu ditahan juga puasa terus," pungkas Budi.
(*)