Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berpendidikan Tinggi, KV Gelap Mata Bantu Ibunya Bunuh Ayah dan Saudara Tiri, Dendam Kesumat pada M Adi Pradana Karena Merasa Terusir dari Rumah Jadi Pemicunya

Candra Mega Sari - Jumat, 30 Agustus 2019 | 19:03
AK alias Aulia Kesuma (45) terduga otak pelaku pembunuhan dan pembakaran suami dan anak tirinya di Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Kolase Dok. Polres Sukabumi dan Facebook M Adi Pradana

AK alias Aulia Kesuma (45) terduga otak pelaku pembunuhan dan pembakaran suami dan anak tirinya di Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:Dendam Berujung Pembantaian di KM Mina Sejati, Salah Satu Pelaku Sempat Beri Uang dan Pelampung ke Satu ABK Pasca Insiden, Polisi Ungkap Alasannya

"Lalu Kevin (KV) mengajak Dana untuk main game atau ngobrol seperti ada miras, dan (korban) Dana tertidur,"kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dikutip dari Kompas TV, Kamis (29/8/2019).

Selanjutnya, KV berperan membunuh Dana dengan cara dibekap dan diberi minuman keras di rumahnya di kawasan Lebak Bulus.

"Istri korban (AK) menyuruh anaknya si K itu untuk memberi minuman keras kepada korban dengan inisial D. Akhirnya D mabuk dan enggak sadar, kemudian dibekap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Selasa (27/8/2019).

Tersanga AK (45) mengenakan pakaian warna orange digiring sejumlah anggota polisi di Polres Sukabumi di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019).
KOMPAS.com/BUDIYANTO

Tersanga AK (45) mengenakan pakaian warna orange digiring sejumlah anggota polisi di Polres Sukabumi di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019).

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri Usai Bantai Rekan Sesama ABK, Tiga Pelaku Pembajak di KM Mina Sejati Ternyata Masih Satu Keluarga, Jalankan Aksinya dengan Parang Saat Para ABK Tidur

Setelah dipastikan tak sadar, KV memanggil ibunya AK dan dua eksekutor untuk mengeksekusi Dana.

Akan tetapi saat akan dieksekusi Dana sempat melawan, namun akhirnya tewas setelah dipukul dadanya.

"Sehingga Dana agak dipukul dadanya sehingga ada ceceran darah di sprei. Setelah dipastikan meninggal baru dibawa dari atas ke bawah disatukan dengan mayat korban Edi," katanya.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan Bumi Cendrawasih, Akses Internet di Papua dan Papua Barat Sementara Diblokir Kominfo, Pimpinan OPM Goliath Tabuni: Indonesia Sudah Kehilangan Akal Sehat

Toyota Calya yang dijadikan sarana pembakaran dua jasad pembunuhan
Kompas.com/Budiyanto

Toyota Calya yang dijadikan sarana pembakaran dua jasad pembunuhan

Setelah kedua korban meninggal, AK dan KV membawanya ke Cidahu pada Minggu (25/8/2019) sekira pukul 07.00 WIB.

Source :Kompas.comInstagram Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x