Melihat berita itu, Hezbollah kemudian buru-buru menyatakan kemenangannya atas serangan tersebut.
Hezbollah yang merasa berhasil menyerang Israel kemudian membuat pernyataan di media televisi nasional Lebanon.
Sayyed Hassan Nasrallah selaku pemimpin Hezbollah berpidato di tv nasional sembari mengancam Israel agar tidak menyentuh zona mereka lagi.
"Pesannya jelas (serangan ke mobil). Jika Anda melancarkan agresi, maka semua perbatasan Anda, tentara dan jauh di dalam (Israel) akan menjadi bagian dari pembalasan kami," kata Hassan.
Setelah Hezbollah menyampaikan kemenangan dan ancamannya, Israel akhirnya mengungkap rencana liciknya beberapa jam setelah pidato Hassan.
Israel Defence Forces (IDF), satuan perang Israel menyatakan kalau mobil anti-tank yang dirudal Hezbollah merupakan umpan dan berisi manequin.
Tak hanya itu, video ketika tentara Israel mengangkut 'korban' ternyata mereka hanya mengangkat manequin dan korban palsu.