Salah satu sersan IDF juga mengungkapkan hal tersebut melalui cuitannya di Twitter
"Hezbollah menyerang area Israel yang djaga manequin,
"IDF mengevakuasi manequin dan merekam aksi tersebut,
"Israel tayangkan video tersebut,
"Hezbollah nyatakan kemenangannya,
"Israel rilis video tentang manequin tersebut
"Kesimpulan: IDF kini sama sangarnya ketika di tahun 1948," tulis Yoni Michanie selaku sersan IDF di akun Twitternya.
Hezbollah strikes Israeli position guarded by mannequins.
IDF evacuates the mannequins and captures it on video.
Israel publishes the video.
Hezbollah claims victory.
Israel releases video of the mannequins.
Conclusion: The IDF is just as bad-ass now as it was in 1948. pic.twitter.com/9BYzvQ1lof
— Yoni Michanie (@jmich019) 2 September 2019
Strategi tersebut sengaja digunakan IDF untuk menjatuhkan nyali pasukan Hezbollah.
IDF sendiri memang terkenal sangat berhati-hati dalam melakukan penyerangan.
Pihaknya lebih memilih serangan psikologis karena merasa lebih efektif.
Bahkan di strategi 'licik'nya kali ini Tentara Israel sampai bekerja sama dengan beberapa media massa nasional termasuk Times of Israel dan beberapa tv nasional.
Bisa dibilang satu negara kompak melakukan strategi ini hanya untuk mengelabuhi pasukan Hezbollah di Lebanon.
(*)
Source | : | Twitter,Times of Israel,Sky News |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar