Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Digelandang TNI dan Polisi Pakai Helikopter, Video Detik-detik Penangkapan 3 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan Viral di Media Sosial, Lihat Penampakannya

Nicolaus - Selasa, 17 September 2019 | 19:42
Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau.
Channel Youtube GUDANG

Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Belakangan ini Pulau Sumatera dan Kalimantan jadi sorotan banyak orang karena mengalami bencana kabut asap dalam taraf bahaya.

Kabut asap tersebut diakibatkan adanya kebakaran hutan dan lahan yang luasnya ribuan hektare dan belum mampu ditangani oleh pemerintah.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Pekanbaru, Riau dinilai sudah cukup parah.

Baca Juga: Bencana Kabut Asap di Sumatera dan Kalimantan Makin Parah, Perusahaan Malaysia di Indonesia Angkat Bicara, Akui Jadi Biang Kebakaran Hutan dan Lahan

Status Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) bahkan menunjukkan kategori sangat tidak sehat.

bBeberapa hari yang lalu, kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru sangatlah tebal.

Bahkan, ia menyebutkan bahwa yang dihirup masyarakat bukan lagi oksigen, melainkan asap karhutla.

Baca Juga: Sikapnya Keterlaluan, Seorang Siswa Naik Sepeda Berkeliling di Dalam Kelas Padahal Gurunya Sedang Mengajar, Saat Ditegur Malah Melawan dan Membentak

Diwartakan Kompas.com, kabut asap sangat pekat di Kota Pekanbaru mengakibatkan masyarakat terdampak Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan Riau per 1-11 September 2019, jumlah warga terserang ISPA sebanyak 9.931 orang.

Oleh karenanya, masyarakat Kota Pekanbaru diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak yang ditimbulkan dari kabut asap.

Usaha yang dilakukan pemerintah setempat untuk membongkar siapa sebenarnya dibalik penyebab bencana ini pun mulai mencapai titik terang.

Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau.
Channel Youtube GUDANG

Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau.

Baca Juga: Bayi Kembarnya Sedang Tertidur Pulas, Dewi Tega Tebas Dua Buah Hatinya Dengan Parang Hingga Tewas, Alasanya Karena Dendam Pada Suami Tak Pernah Dibelikan Pembalut

Belakangan ini tersebar sebuah video yang memperlihatkan detik-detik tertangkapnya beberapa oknum pembakar hutan dan lahan di Riau.

Video tersebut dibagikan salah satu channel Youtube bernama GUDANG dan Instagram @_infocegatansolo pada Senin (16/9/2019).

Dalam video tersebut, para pelaku diamankan oleh jajaran Polres Riau.

Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau.
Channel Youtube GUDANG

Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau.

Baca Juga: Awalnya Ngaku Merinding dan Tak Percaya, Kisah Mahasiswa Indonesia di Jerman Disapa Langsung BJ Habibie dengan Rendah Hati Saat Belanja Mi Instan, Dapat Banyak Wejangan dan Panutan

Pengamanan tersebut dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB di Lapangan Desa Sorek, Pekanbaru Riau.

Nampak dalam video beberapa petugas keamanan seperti polisi dan TNI sedang menahan para pelaku pembakar hutan dan lahan.

Mereka akan dinaikkan ke helikopter yang pada saat itu akan mendarat.

Ada tiga pelaku yang saat itu sudah dalam posisi diborgol tanpa menggunakan kaus.

Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau.
Channel Youtube GUDANG

Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau.

Baca Juga: Datang Bergerombol Ikut Unjuk Rasa Revisi UU KPK, Seorang Bocah 15 Tahun Ngaku Dibayar Rp 50 Ribu Untuk Ikut Ramaikan Demo : Saya Cuma Diajak Orang Dewasa

Mereka dikawal ketat oleh anggota TNI untuk masuk ke helikopter yang telah mendarat dan akan dibawa untuk dilakukan penyelidikan.

Penangkapan dilakukan karena mereka sengaja membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar.

Sementara itu, melansir dari TribunBatam.id, sebelumnya Tiga orang ditangkap Polisi di Batam terkait kasus Pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Batam.

Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau.
Channel Youtube GUDANG

Penangkapan pelaku pembakaran hutan dan lahan di Riau.

Baca Juga: Hampir 22 Tahun Hilang Usai Pergi ke Kelab Malam, Pria Asal Florida Berhasil Ditemukan Secara Tak Sengaja Melalui Aplikasi Google Maps, Begini Kondisinya

Ketiga pelaku diketahui kedapatan saat hendak membakar hutan di kawasan Bukit Bismilah Galang, Hutan di Kecamatan Galang dan kawasan Sekupang Batam.

Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo dalam ekspose kasus Karhutla di Polresta Barelang, Jumat (13/9/2019) sore menuturkan para pelaku disuruh oleh pemilik lahan untuk membuka lahan.

"Ada tiga orang yang kita tangkap. Satu di Sekupang dan sedang diproses oleh Satreskrim Polresta Barelang. Sementara dua orang lagi di proses oleh Polsek Galang," sebut Prasetyo menerangkan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang ditangkap di Galang mengaku diupah sebanyk Rp 600 ribu untuk membuka lahan disana.

Baca Juga: Statusnya Sebagai Mahasiswa S2 Dibongkar Polisi Indonesia, Veronica Koman: Betul Saya Terlambat Beri Laporan Studi pada Institusi Beasiswa, Tapi...

Kapolresta Barelang AKBP Prastyo Rachmad Purboyo Ekspose Kasus Penangkapan Pelaku Pembakaran Hutan
TRIBUNBATAM.ID/Eko Setiawan

Kapolresta Barelang AKBP Prastyo Rachmad Purboyo Ekspose Kasus Penangkapan Pelaku Pembakaran Hutan

Ketiga pelaku masing-masing berinisial Ir yang ditangkap di Skupang, kemudian Ai dan OJ ditangkap di hutan Galang saat hendak melakukan pembakaran.

"Pembakaran itu mereka lakukan pada malam hari. Dan mereka memang disuruh oleh seseorang," lanjutnya.

Ai mengaku kalau dirinya disuruh oleh pengusaha yang tinggal di Batam Centre bernama Asun.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Bule Wanita Asal Inggris Ngamuk Rusak Mobil Hingga Mau Telanjang di Depan Kantor Kecamatan Badung, Satpol PP Sempat Dibuat Kualahan

Tidak hanya menyuruh membuka lahan, Asun juga disajarkan bagai mana cara membuka lahan dengan cepat.

"Saya disuruh menebang kayunya, kemudian kayu itu dikumpulkan barulah dibakar," sebut AI bercerita.

Ai sendiri juga berharap supya polisi juga bisa menangkap Asun. Menurutnya Asun Harus bertanggung jawab dengan semua ini.

"Saya masuk penjara karena Asun ini. Saya harap dia juga ditangkap. Dia yang suruh saya hutan untuk buka lahan," sebutnya.

Baca Juga: Pukau 4 Juri The Voice Germany dengan Suara Melengkingnya, Inilah Sosok Claudia Santoso, Remaja Asal Cirebon yang Sampai Diminta Nyanyi Lagi oleh Penonton

Kapolresta Barelang AKBP Prastyo Rachmad Purboyo Ekspose Kasus Penangkapan Pelaku Pembakaran Hutan
TRIBUNBATAM.ID/Eko Setiawan

Kapolresta Barelang AKBP Prastyo Rachmad Purboyo Ekspose Kasus Penangkapan Pelaku Pembakaran Hutan

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di provinsi Riau ini memberikan dampak yang besar.Bahkan hingga saat ini masih terdapat titik api di lahan gambut di beberapa lokasi.

Titik api tersebut antara lain berada di Pekanbaru, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Dumai, Kampar, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.(*)

Source :Kompas.comYouTubeTribunBatam.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x