Kedua orang utan yang usianya diperkirakan 20 tahun ini awalnya ditemukan berada di atas pohon di tengah lahan yang sudah terbakar saat staf IAR Indonesia berpatroli.
"Melihat kondisi hutan di sekitar orangutan yang sudah habis terbakar, IAR Indonesia memutuskan untuk segera mengevakuasi orangutan ini," kata Ketua Yayasan IAR Indonesia, Tantyo Bangun, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/9/2019).
Melihat dua orangutan itu terjebak, tim penyelamat pun kemudian bergerak cepat.
Dalam waktu kurang dari satu jam kedua orangutan itu sudah dibius dan segera diamankan ke dalam kandang transportasi.
Saat diselamatkan, kondisi kedua orangutan ini mengalami dehidrasi.
Bahkan dari salah satu orangutan tersebut ditemukan sebuah peluru senapan angin.
Penyelamatan orangutan di tengah lahan yang terbakar ini menjadi bukti nyata bahwa kebakaran hutan dalan lahan dalam skala sebesar ini turut mengancam eksistensi keanekaragaman hayati termasuk orangutan.
"Orangutan, yang selama ini sudah menghadapi ancaman perburuan dan pembukaan lahan, sekarang harus juga menghadapi ancaman kebakaran," tambah Tantyo.
Tantyo melanjutkan, penyelamatan orangutan kali ini hanya permulaan.