
Marsius Sitohang dan grup musiknya.
Rizaldi Siagian MA, seorang ahli musik tradisional (etnomusikolog) sekaligus tenaga pengajar tetap di jurusan etnomusikologi Fakultas Satra Universitas Sumatera Utara (USU) melihat keahlian Marsius dalam bidang musik tradisional langsung berdecak kagum.
Seusai penampulan tersebut Rizaldi menemui Marsius dan menawarkannya sebagai tenaga pengajar pembantu di USU.
Kebetulan waktu itu mata kuliah praktek pertunjukan dari Batak Toba di jurusan Etnomusikologi USU sangat lemah.
Sehingga melalui Surat keputusan (SK) rektor USU, pada waktu itu Prof DR AP Parlindungan SH, salah satu pendiri jurusan musik tradisional di USU, maka diangkatlah Marsius Sitohang menjadi tenaga pengajar luar biasa dengan status honorer.
Sejak diangkat menjadi dosen di sana pada 1984, nama Marsius pun semakin dikenal luas.
Nada musik yang dimainkannya hampir mirip gaya musik Amerika Latin namun dimainkan dengan alat musik Batak Toba.
Dengan bekal kemahiran meniup sulim - seruling tradisional Batak, Marsius Sitohang telah mengunjungi beberapa negara di benua Asia, Eropa, dan Amerika di sela-sela tugasnya menjadi staff pengajar di USU, Medan.

Marsius Sitohang maestro musik tradisional Batak
Namun Sebelum mencapai titik tinggi kariernya tersebut ia sempat terseok-seok ketika awal menjadi di USU.