Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, majalah Forbes mencatat pada 2010, Sukanto Tanoto bergelimbang harta, ia miliki kekayaan mencapai 1.9 bilion US dollar.
Dikutip Gridhot dari Forbes, Sukanto merupakan owner Royal Golden Eagle yang berfokus di bidang kertas, minyak sawit, dan beberapa energi lainnya.
Sukanto juga menjadi produsen kayu plywood terbesar di dunia.
Pabriknya memproduksi berbagai macam olahan kayu mulai dari kertas hingga tisu.
Tentu saja kesuksesan Sukanto tidak dimulai secara instan.
Dirinya harus memulai bisnis dari pemasok suku cadang untuk motor maupun mobil.
Ia juga mendirikan perusahaannya bernama CV Katya Pelita pada 1972.
Mengambil kesempatan dari bisnis yang berbeda dari yang lain pada saat itu, Sukanto akhirnya berhasil memperbesar usahanya.
Produksi kayu lapis dari perusahaannya sudah diimpor dan ekspr ke berbegai negara di benua Eropa hingga sekitar Timur Tengah.