Tak ingin berpuas diri, Sukanto kembali membuka usaha baru di sektor perkebunan lahan swasta.
Mendirikan PT Inti Indorayon Utama (IIU), Sukanto memproduksi pulp, kertas dan rayon.
Dirinya juga membuka lahan di Riau sebagai Hutan Tanaman Industri.
Krisis Moneter yang sempat melanda di era 90an jadi bukti betapa tangguhnya Sukanto.
Dirinya tidak patah arah melihat krisi yang terjadi dan justru membuka bisnis lain mulai dari poperti hingga membangun Uni Plaza atau Thamrin Plaza di Medan.
Sukanto Tanoto juga menjelaskan dalam wawancaranya bersama CNBC kalau perusahaannya mampu bertahan atas kontribusinya kepada masyarakat dan negara.
Sukanto mengatakan jika suatu perusahaan ingin usahanya tetap bertahan, mereka harus bisa memiliki nilai positif di masyarakat dan negara.
Anak Sukanto, Anderson Tanoto menjelaskan kalau perusahaan keluarganya tidak pernah menggunakan metode pembakaran untuk pembebasan lahan.
Anak-anak Sukanto juga sudah diajarkan untuk senang berbagai sejak kecil.