Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mirip Kasus Kolor Ijo, Pria Misterius Ala Ninja Bikin Geger Purworejo, Menyelinap Masuk Rumah Warga dan Meneror Para Gadis dan Wanita Muda dengan Meraba dan Menciumi

Nicolaus - Jumat, 20 September 2019 | 08:13
Ilustrasi pelecehan seksual
Dok Kompas.com

Ilustrasi pelecehan seksual

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Warga Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Purworejo, Jawa Tengah baru-baru ini digegerkan dengan aksi pria misterius yang meresahkan warga.

Pasalnya pria yang masih belum teridentifikasi sosoknya ini melakukan aksi yang cenderung mengarah ke tindak asusila.

Pria misterius tersebut menyelinap masuk ke rumah warga dan mencari sasaran seorang perempuan.

Baca Juga: Dijual Rp 12 Ribu Per Saset, Kopi Cleng Justru Bikin Tak Tambah Perkasa Stamina, Belasan Pria di Sumedang Berakhir Keracunan dan Terbaring Lemas di Rumah Sakit

Ia akan melakukan tindaka meraba hingga mencium perempuan sasarannya.

Melansir dari TribunJogja.com Kamis (19/9/2019), aksi teror ini dibenarkan oleh Supriyanto Kepala Desa Kroyo.

Aksi pria misterius ini ternyata sudah berlangsung sejak tahun 2018 silam.

Baca Juga: Bikin Heboh Warga Kabupaten Tangerang, Penampakan Sosok Pocong Tertangkap Jelas Dari Kamera HP Kerumunan Orang, Saat Mau Ditangkap Tiba-tiba Hilang

Belasan perempuan Desa Kroyo telah menjadi korban tindak asusila pria misterius tersebut.

Supriyanto juga menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung secara acak.

"Sejak tahun 2018 kejadian ini sudah terjadi dan dalam kurun waktu 4 bulan terakhir terdapat 2 kejadian,"

"Menurut laporan warga, korban kebanyakan perempuan dengan usia lulus SMA dan Ibu-ibu," ungkapnya.

Baca Juga: Tertangkap Kamera Saat Menonton Pertandingan Sepakbola, Bocah Merokok di Tribun Stadion Bikin Heboh Netizen, Saat Diperiksa Ternyata Bapak Satu Anak

ilustrasi teror misterius
Pos Kupang - Net

ilustrasi teror misterius

Suprayitno juga menambahkan bahwa ada laporan warga yang merasa sampai diciumi oleh lelaki ini.

"Ada satu warga yang merasa diciumi, namun posisinya dia sedang tidur dengan adiknya, Entah itu dicium pelaku atau hanya adiknya, tapi dia menyadari Kalau ada orang di dalam dan diteriaki terus kabur," jelasnya.

Ia juga menerangkan kronologi sesuai laporan warga yang merasa resah dan mengadu kepadanya.

Baca Juga: Gelantungan di Ranting Pohon yang Dikepung Kobaran Api Karhutla, Bara dan Arang, Sepasang Orangutan yang Berhasil Diselamatkan Kini dalam Kondisi Memprihatinkan

"Jika dari cerita warga, pelaku masuk dan mematikan lampu kamar yang ada. Tapi kebanyakan aksinya gagal,"

"Terakhir kemarin dia mau memanjat tembok, dan ketahuan lalu kabur," jelasnya.

"Yang tersisa hanya jejak kaki di tembok dan sudah saya ambil gambarnya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Kroyo, Supangkat menyampaikan aksi yang dilakukan pria misterius tersebut hanya menimpa di dua RW.

"Aksi yang dilancarkan pelaku selama ini memang acak. Namun hanya di dua RW," ujarnya.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, Eko Susilo dan istrinya Maesaroh, penjual bakso di tepi jalan Desa Kroyo juga membenarkan isu tersebut.

Baca Juga: Muter-muter 2,5 Jam Naik Kapal Ferry Menyebrangi Sungai, Tak Taunya Kembali Lagi ke Dermaga Asal, Semua Karena Kabut Asap Tutupi Jarak Pandang

Kepala Desa Kroyo serta Ketua BPD Desa Kroyo dan Wakapolres Purworejo seusai menceritakan tentang kejadian di desa Kroyo, Kamis (19/9/2019)
Tribunjogja.com | Andrea Desca

Kepala Desa Kroyo serta Ketua BPD Desa Kroyo dan Wakapolres Purworejo seusai menceritakan tentang kejadian di desa Kroyo, Kamis (19/9/2019)

"Dibeberapa lokasi memang ada beberapa rumah yang disambangi orang tak dikenal. Di utara situ ada 3 rumah, kebetulan memiliki anak gadis semua dan ada juga yang ibu-ibu, tapi kalo sampai menjamah itu masih belum tahu," ujar Eko saat dimintai keterangan Rabu (18/9/2019).

Eko menambahkan aksi itu biasanya dilancarkan saat menjelang Shalat Subuh.

"Kebanyakan kejadian itu saat menjelang Shalat Subuh, jadi ketika orangtuanya mau ke Masjid, kejadian itu berlangsung," ujarnya.

Maesaroh juga menambahkan bahwa adanya kejadian ini menjadikan dirinya merasa resah.

Baca Juga: Bencana Karhutla Semakin Meluas, BPPT Lakukan Tenologi Modifikasi Cuaca Dengan Menyemaikan Awan, Apakah Fungsinya?

"Ya sebenarnya takut dengan adanya kejadian seperti ini, soalnya setiap jam 3 pagi sudah di tinggal ke pasar," tuturnya.

Aksi pelaku yang mencoba masuk ke rumah beberapa warga desa Kroyo disebut membingungkan.

Seorang perangkat desa Kroyo, Nunik Kurniasih mengatakan, pelaku beraksi di rumah beberapa warga di RW 1 dan RW 3.

"Rumah saya juga dicoba dimasuki. Tapi pas itu ada suami di rumah. Namun waktu itu suami sudah merasa ada orang di luar rumah. Pas listrik dimatikan, lampu di rumah ada yang tidak ikut mati karena pake batre. Suami lihat orangnya pake sarung untuk penutup kepala, pake celana pendek, gak pakai sandal. Tapi ya bingung, mau teriak maling kok gak ada yang diambil. Waktu dia gak bisa buka pintu, orangnya lalu pergi," ujarnya ketika ditemui media, Kamis (19/9/2019) di kawasan balai desa Kroyo.

Peristiwa itu terjadi sekitar bulan puasa tahun ini.

Baca Juga: Usai Nekat Terobos Polisi Hingga Harus Dihentikan Dengan Aksi Ala Film Hollywood, Tavip, Pengemudi Ugal-ugalan Berlinang Air Mata Ungkapan Permintaan Maafnya, Brika Eka: Saya Akan Cabut Laporan Saya

Suasana malam hari desa Kroyo, Purworejo, Rabu (18/9/2019)
Tribunjogja.com | Andrea Desca

Suasana malam hari desa Kroyo, Purworejo, Rabu (18/9/2019)

Ia pun masih bersyukur, sebab lampu darurat rumahnya masih menyala saat listrik rumahnya coba dipadamkan oleh pelaku.

"Kalau misal orang lagi tidur, lalu mati lampu dan gelap kan bikin takut. Nah, mungkin ada korban yang ketakutan dari situ, padahal pelaku belum masuk. Baru matiin listrik aja," ungkap perempuan yang menjabat kaur keuangan ini.

Menurutnya, kejadian ini lebih pada upaya percobaan masuk rumah tanpa izin.

"Jadi saya harap, bisa diluruskan bahwa bukan sampai masuk kamar dan megang gitu. Mungkin saja ada pelaku yang berhasil masuk, tapi berhasil diketahui pemilik rumah. Karena takut pemilik rumah berteriak," katanya.

Baca Juga: Baper Diberi Spanduk Kritikan, The Jackmania Bentangkan Banner Jalanan Mulai dari Iklan Obat Kuat Hingga Pecel Lele Saat Dukung Persija Kontra PSIS Semarang

Terkait adanya warga yang melapor ke polisi, hal tersebut disebutnya supaya warga lain waspada.

"Jadi tidak seperti yang berkembang selama ini," katanya.

Polsek Gebang, Purworejo usai mendapat laporan, meminta supaya warga tidak resah.

Kapolsek Gebang, AKP Suprihadi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Juga: Badannya Bertubi-tubi Dihunjam Parang oleh Tetangganya Sendiri, Darbani, Anggota DPRD Deliserdang yang Baru Terpilih Ini Sama Sekali Tak Terluka, Hanya Jaket Saja yang Koyak

"Ada 11 orang yang telah kami klarifikasi. Betul ada orang yang mencoba masuk ke rumah warga tanpa izin. Sebagian karena pintu tidak dikunci. Ada pula yang merasa pelaku menyentuh tubuhnya. Namun laporan resmi kalau sampai ada yang meraba, belum ada. Fakta yang konkret belum bisa kami sampaikan," katanya kepada awak media di Balai Desa Kroyo, Kamis (19/9/2019).

Suprihadi berharap warga tidak perlu takut ataupun terhambat aktivitasnya. Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan.

"Kami imbau warga tidak usah takut. Silakan beraktivitas seperti biasa. Kami juga mengimbau agar. Aktivitas ronda diaktifkan kembali. Kepemudaan diharapkan yang mempelopori," ucapnya.

Baca Juga: Penuh Penghayatan Lantunkan Lirik Abstrak, Musisi Bernama Mawang Mendadak Viral Usai Bawakan Lagu 'Kasih Sayang Kepada Orang Tua', Tidak Dibully, Justru Dapat Apresiasi dari Netizen

Suprihadi mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mengumpulkan data dari berbagai sumber informasi.

"Kami olah untuk mengungkap kasus ini. Kemudian, diantisipasi agar peristiwa semacam ini tidak terulang lagi," pungkasnya.(*)

Source : TribunJogja

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x