Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Polisi Beri Bocoran Nama 2 Perusahaan Pembakar Lahan Penyebab Karhutla di Riau, Kapolda: Kita Akan Mengekspos Tersangka dari Korporasi

Nicolaus - Jumat, 20 September 2019 | 15:13
Kebakaran hutan di Kalimantan
Humas BPBD Kalsel

Kebakaran hutan di Kalimantan

Baca Juga: Mati-matian Padamkan Api Karhutla di Lapangan, Oknum Petugas Beri Pesan Menohok ke Mahasiswa dan Aktivis yang Hanya Koar-koar Saat Demo: Nggak Guna Kalian Ribut-ribut! Apinya dari Sini!

Lihatlah perjuangan para petugas demi padamkan kebakaran hutan yang sebabkan kabut asap.
BBC Indonesia / kompas.com

Lihatlah perjuangan para petugas demi padamkan kebakaran hutan yang sebabkan kabut asap.

Menurut KLK, ada area hotspot yang memengaruhi 2,8 hektare dari 14.400 hektare perkebunan yang dikelola oleh anak perusahaan PT Adei Plantation and Industry.

Perusahaan perkebunan itu lebih lanjut mengonfirmasi bahwa 4.25 hektare lahan, termasuk area isolasi, telah ditutup untuk diinvestigasi oleh pihak berwenang Indonesia.

Ternyata ini juga bukan pertama kalinya PT Adei mengalami masalah dengan pihak berwenang Indonesia atas kebakaran hutan.

Baca Juga: Mirip Kasus Kolor Ijo, Pria Misterius Ala Ninja Bikin Geger Purworejo, Menyelinap Masuk Rumah Warga dan Meneror Para Gadis dan Wanita Muda dengan Meraba dan Menciumi

Pada 2014, PT Adei didenda Rp 1,5 miliar, sedangkan manajer umum perusahaan yang merupakan warga Malaysia dijatuhi hukuman penjara satu tahun karena menyebabkan kebakaran hutan di Indonesia yang memicu kabut besar di Malaysia dan Singapura.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa timnya sedang mengumpulkan data perusahaan Malaysia dan Singapura lainnya yang lahannya juga terbakar.

Siti juga membeberkan perusahaan lain yang jadi biang kebakaran hutan dan lahan di wilayah Indonesia yang memicu kabut asap.

Perusahaan-perusahaan itu antara lain PT Hutan Ketapang Industri (milik) Singapura di Ketapang, PT Sime Indo Agro (milik) Malaysia di Sanggau, PT Sukses Karya Sawit (milik) Malaysia di Ketapang, dan PT Rafi Kamajaya Abadi (milik Malaysia) di Melawi.

Baca Juga: Jadi Dosen USU Padahal Tak Lulus SD, Marsius Sitohang Bikin Media Internasional Tercengang, Masa Lalunya yang Pernah Jadi Tukang Becak Jadi Sorotan

Kapolresta Barelang AKBP Prastyo Rachmad Purboyo Ekspose Kasus Penangkapan Pelaku Pembakaran Hutan.
TRIBUNBATAM.ID/Eko Setiawan

Kapolresta Barelang AKBP Prastyo Rachmad Purboyo Ekspose Kasus Penangkapan Pelaku Pembakaran Hutan.

Source :The Star MalaysiaTribunBatam.id Tribatanews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x