Namun, baginya uang bukanlah segalanya.
Ia mengaku sudah memiliki banyak uang dari usaha indekosnya.
Bahkan ia juga mengaku sudah memiliki rumah mewah di Bandung dan Tangerang.
"Iya bener (pernah ditawar Rp 3 miliar dan satu unit apartemen). Tapi saya tidak mau dibayar berapa pun rumah ini saya tidak sudi dibeli. Mereka mah cuma mau kuasai tanah ini. Ini tumpah darah saya di sini," ujar Lies.
Sementara itu, Wasroni Ketua RT 007 RW 009 mengatakan, dulunya memang tanah di kawasan rumah Lies terjual mahal.
Sebab lokasinya berada di tengah kota dan banyak yang mengincar.
"Iya dulunya Rp 10 juta per meternya, tapi tau dah sekarang makin mahal harusnya, tapi kan rumahnya nggak gede juga," ucap Wasroni.
Gubuk kecil Lies yang terletak di belakang area Apartemen Thamrin Executive Recidence tersebut sekilas memang tak terlihat.
Pasalnya, bangunan rumah di kelilingi tembok yang berisi tanaman-tanaman hijau dan posisi rumah lebih rendah dibanding jalan.
JIka mau masuk kedalam, penghuni harus turun melewati tangga dalam rumah.