Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Pemandu Lagu dan Harus Hibur Pengunjung, Polwan di Kabupaten Pati Sukses Bongkar Tempat Karaoke Esek-esek, Anggota : Saya Khusus Layani Brondong dengan Tarif Rp 50 Ribu

Nicolaus - Minggu, 22 September 2019 | 08:42
Polwan di Mojokerto patroli amankan Pemilu 2019
instagram.com/nurulkhotimah86

Polwan di Mojokerto patroli amankan Pemilu 2019

Kalau saya yang berdandan seperti anak muda kan lucu. saya pakai daster saja," ungkap Rochana sambil tertawa.

Kelar berdandan, keduanya langsung bergegas ke medan operasi.

Dengan sedikit bujuk rayu manja, Rochana dan Mira memelas kepada seorang PSK yang ada di dalam warung kopi agar ditemukan dengan muncikari.

Tak berselang lama muncikari keluar yang ternyata seorang biduan dangdut bernama Woro Wiranti (34).

Baca Juga: Polisi Beri Bocoran Nama 2 Perusahaan Pembakar Lahan Penyebab Karhutla di Riau, Kapolda: Kita Akan Mengekspos Tersangka dari Korporasi

"Saya kaget bukan kepalang begitu bosnya keluar. Ternyata ia biduan dangdut yang sering ketemu di panggung saat saya berjaga mengamankan. Kami pernah saling menyapa dan bertatap muka. Saat itu saya hanya berdoa semoga penyamaran lancar. Alhamdulillah ia tak mengenali saya," kata Rochana yang masuk Secaba Polwan 1987 itu.

Usai ngobrol ngalor ngidul, Mira dan Rochana diterima bekerja sebagai pemandu karaoke dengan syarat harus berpenampilan aduhai untuk mengundang syahwat lelaki.

Keduanya juga diharuskan bekerja dari jam 9 pagi sampai Maghrib.

"Besok langsung kerja aja layani tamu berkaraoke. Jika tamu minta esek-esek layani saja. Ada satu room karaoke dan dua kamar. Oh iya kamu jangan pakai daster lagi. Kalau siang banyak bos-bos berkumpul di sini. Ada bos ketela, bos ikan, dan bos tepung. Kalau habis magrib sudah sepi," kata Rochana menirukan ucapan bos PSK itu.

Warung kopi Kuro-Kuro tersebut sudah beroperasi 4 bulan. Untuk sekali berkencan dengan PSK tarifnya mulai Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu, tinggal menyesuaikan usia dan fisik.

"Meski sudah berumur saya diperbolehkan bekerja dengan tarif Rp 50 ribu sekali kencan. Katanya saya khusus untuk brondong, karena brondong itu tak berduit. Kalau Mira tarifnya Rp 350 ribu, dengan alasan karena muda dan bodinya masih bagus. Itu bosnya yang bilang," kisah Rochana.

Baca Juga: Ditegur Beruang Saat Padamkan Api Karhutla, Para Petugas Pemdam Kebakaran Lahan Ini Beri Kesaksian di Luar Nalar Saat Terjun di Lapangan

Source : TribunJambi.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x