Rochana mendapati laporan jika didaerahnya ada prostitusi terselubung yang mengindikasikan juga adanya perdagangan perempuan.
Rochana yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Wedarijaksa langsung turun tangan mengungkap adanya prostitusi ini.
Sasaran pertama dalam penyamarannya yaitu lokasi di Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.
Dengan mengendarai sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar.
Rochana juga bercengkerama dengan orang yang ada di dalam Warung Kopi Kuro-Kuro.
Bangunan yang dijadikan sebagai modus warung kopi tersebut bagian depannya digunakan untuk berjualan kopi dan makanan.
Penyamaran itu efektif bahkan warga sekitar saja hanya tahu itu warung kopi biasa.
Komentar