Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bisa Makan 9 Kali dalam Sehari Hingga Punya Bobot 140 Kilogram, Sungadi, Pemuda Asal Sragen Ternyata Tak Pernah Sekolah dan Jadi Buruh Bangunan

Candra Mega Sari - Minggu, 22 September 2019 | 09:12
Sungadi (21), warga asal Dukuh Jurang, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah miliki bobot 140 kilogram, Sabtu (21/9/2019).
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI

Sungadi (21), warga asal Dukuh Jurang, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah miliki bobot 140 kilogram, Sabtu (21/9/2019).

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Sosok pemuda asal Sragen, Jawa Tengah bernama Sungadi tiba-tiba muncul di pemberitaan media.

Pasalnya, Sungadi yang kini berusia 21 tahun mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Dikutip dari Tribun Solo, Sungadi memiliki berat badan seberat 140 kilogram atau 1,4 kuintal.

Baca Juga: 7 Tahun Lalu Pernikahan Mewahnya dengan Janda Kaya Raya Sampai Pecahkan Rekor Muri, Penyanyi Dangdut Ini Kini Justru Kepergok Ngontrak Rumah Usai Bercerai, Padahal Ngakunya Beli

Anak kelima dari pasangan Suwarno (59) dan Tukiyem (58) itu tinggal di rumah sederhana di Dukuh Jurang, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen.

Ternyata bobot Sungadi sejak kecil sudah tak biasa jika dibandingan anak lainnya.

Pada usia 8 tahun, bobot Sungadi sudah mencapai 114 kilogram atau 1,14 kulintal.

Baca Juga: Dengan Kedua Mata Kepalanya Sendiri Pergoki Sara Wijayanto Berduaan di Apartemen Bersama Mantan Suaminya, Begini Kehidupan Yulia Rachman Usai Cerai dari Demian, Ini Sosok Suami Barunya

"Lha bobot saat lahir di Puskesmas Buras sudah 4,8 kilogram," ungkap ayah Sungadi saat ditemui TribunSolo.com di rumahnya, Sabtu (21/9/2019).

Diketahui, bobot pemuda yang masih lajang itu terus bertambah hingga kini pada usia 21 tahun telah menembus 1,4 kuintal.

Menurut Suwarno, anaknya sejak dulu memiliki nafsu makan yang berlebih.

Source :Tribun Solo

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x