"Dulu bisa makan sampai sembilan kali sehari, tetapi sekarang sudah bisa dikurangi," tutur Suwarno mengenangnya.
"Sekarang, Sungadi cuma makan sebanyak tiga hingga lima kali sehari demi kebaikannya," imbuhnya.
Sungadi pun membenarkan apa yang disampaikan ayahnya, soal kegemarannya menyantap makanan.
"Sehari, saya bisa makan sampai lima kali," terang Sungadi.
Meski mengalami obesitas, Sungadi rupanya masih bisa bekerja sebagai buruh bangunan.
Sungadi harus banting tulang membantu ayahnya di sebuah proyek pembangunan rumah yang berada kurang lebih sekira 300 meter di sebelah barat rumahnya.
Ayah Sungadi, Suwarno (59) menerangkan, anaknya biasa berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB.
Meski tubuhnya dikatakan tak biasa dibandingan orang seusianya, tetapi Sungadi tampak giat dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya di tempatnya bekerja.