DRH (50), seorang ibu yang tega menjadi otak pembunuhan sadis terhadap anak semata wayangnya saat digelandang pihak kepolisian di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).
Pelaku juga pernah menjual tanah warisan keluarga tanpa sepengetahuan ibunya.
"Jual sawah, harganya Rp 100 juta," kata DRH.
Jika permintaan sang anak tak dituruti, DRH mengaku kerap disiksa oleh Carudin.
"Saya juga sering dipukulin," ujarnya.
Bahkan tak hanya disiksa dengan dipukuli, DRH juga mengaku selalu diancam akan dibunuh.
Muak karena kerap diperlakukan semena-mena oleh anaknya, DRH kemudian merencanakan pembunuhan terhdap Carudin.
Awalnya sang ibu berencana ingin melaporkan anaknya ke polisi.
Namun, ia tak tega melihat sang anak mendekam di penjara.
Ia akhirnya memilih jalan yang lebih keji yaitu dengan membunuh sang anak.