Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dibanting dan Dipukuli Selama Seminggu, Bocah 6 Tahun di Kaltim Tewas Usai Dianiaya Wanita LGBT Pacar Tantenya, Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

Nicolaus - Kamis, 03 Oktober 2019 | 16:42
Penganiayaan anak
Kompas.com

Penganiayaan anak

RS mencurigai kondisi seorang anak yang mendapatkan sejumlah luka lebam hingga pendaraahan di otak.

"Jadi berawal dari laporan pihak rumah sakit bahwa diduga ada seorang anak di bawah umur menajdi korban pelaku tindak pidana si penganiayaan," ungkap Afnan saat ditemui di Polsek Sangasanga.

Baca Juga: Dikomentari Ernest Prakasa, Cuitan Cinta Laura yang Sebut Demo Menganggu Langsung Mendadak Hilang, Netizenpun Jadi Gregetan

Kapolsek Sangasanga, Bantuas, Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Iptu Muhammad Afnan menuturkan kronologi terbongkarnya penyiksaan bocah berusia 6 tahun, PT oleh seorang wanita penyuka sesama jenis, SA (23).
(Capture Kompas TV)

Kapolsek Sangasanga, Bantuas, Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Iptu Muhammad Afnan menuturkan kronologi terbongkarnya penyiksaan bocah berusia 6 tahun, PT oleh seorang wanita penyuka sesama jenis, SA (23).

Dari laporan itulah polisi memutuskan untuk segera melakukan penyelidikan.

Afnan mengatakan, pelaku sempat menemani korban ketika sedang diperiksa di rumah sakit, namun akhirnya kabur.

"Dia (pelaku) pergi tidak bertanggung jawab hingga me-non aktifkan handphone miliknya," jelas Afnan.

Baca Juga: Dicap Beringas Saat Ikut Aksi Demonstrasi DPR, Puluhan Pelajar STM Ini Justru Bisa Balikkan Citra Buruk Mereka, Cium Tangan Seorang Anggota TNI yang Sedang Jaga Demo Satu Persatu

Polisi pun segera menghubungi keluarga yang bersangkutan agar dapat segera menangkap pelaku.

"Tersangka sempat melarikan diri, jadi baru tadi pagi kita jemput karena kita koordinasi dengan keluarga akhirnya keluarga menyerahkan," papar Afnan.

Sementara itu keadaan korban di rumah sakit sempat dikabarkan koma.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Humas Rumah Sakit Abdul Wahab, Syahranie Arysia Andhina.

Source :Kompas.com Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x