Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dibanting dan Dipukuli Selama Seminggu, Bocah 6 Tahun di Kaltim Tewas Usai Dianiaya Wanita LGBT Pacar Tantenya, Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

Nicolaus - Kamis, 03 Oktober 2019 | 16:42
Penganiayaan anak
Kompas.com

Penganiayaan anak

Baca Juga: Baru Kali Ini, Rombongan Sepeda di Banyuwangi Buat Kereta Api Berhenti Saat Mereka Melintas di Palang Perlintasan, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah laki-laki berusia 6 tahun korban kekerasan pasangan sesama jenis bibinya tidak tertolong, Rabu (2/10/2019).
(tribunkaltim.co/Christoper D)

Bocah laki-laki berusia 6 tahun korban kekerasan pasangan sesama jenis bibinya tidak tertolong, Rabu (2/10/2019).

Ia mengatakan korban dibawa dalam keadaan koma dan muntah-muntah.

"Datang itu dalam keadaan koma, ada muntah dan juga kejang. Kemudian setelah kita lakukan pemeriksaan, Didapatkan ada pembekuan darah di kepala," ungkap Syahranie.

Korban pun akhirnya mendapatkan perawatan intensif selama dua hari.

Baca Juga: Lebih Dikenal Sebagai Pembisnis Super Tajir, Inilah Sosok Sufmi Dasco yang Rebut Jabatan Fadli Zon dari Wakil Ketua DPR, Aset Pribadinya Mencapai Rp 18 Miliar dan Tak Punya Hutang

Melansir dari Kompas.com, langkah untuk menyelamatkan korban juga dilakukan dokter dengan melakukan tindakan bedah otak (kraniotomi) dan memasang ventilator di ruang PICU.

"Operasi di kepala oleh spesialis bedah saraf. Kita ambil darah yang mengalami pembekuan di kepalanya," jelas Syahranie kembali.

Namun, kondisi korban hinngga Rabu (2/10/2019), terus menurun.

Bahkan empat orang dokter menyebutkan korban mengalami pembekuan darah di bagian kepala sehingga mematikan batang otak dan membuat otak tidak berfungsi.

Baca Juga: Nasib Mujur Dicky Wahyudi, Mahasiswa yang Terlindas Panser Barracuda Saat Ricuh Demo di Sulsel, Diangkat Anak Kapolda Sulsel Seumur Hidup

Humas Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie Samarinda, Kalimantan Timur adukan dugaan tindak pidana.
(Capture Kompas Tv)

Humas Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie Samarinda, Kalimantan Timur adukan dugaan tindak pidana.

Source :Kompas.com Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x