Dikabarkan Fanly meninggal usai menjalani hukuman dari gurunya yaitu berlari memutari lapangan sekolah.
Gurunya meminta Fanly berlari memutari lapangan sekolah karena dirinya datang terlambat ke sekolah.
Fanly pun melakukan hukuman yang diberikan bersama teman-teman lainnya yang juga terlambat.
Namun hingga sekarang masih belum ada kepastian kenapa Fanly datang terlambat.
Namun, Fanly Lahingide pada Selasa pagi itu berbaris bersama dengan temen-teman lainnya.
Berdasarkan pengakuan teman korban, Betran (14), ia menceritakan kronologis kejadian saat dirinya bersama korban menjalani hukuman yang sama.
"Jadi waktu itu kami terlambat ke sekolah, dan dipanggil nama-nama kami oleh Mem," ujarnya.
Lanjutnya, setelah itu, dia dan korban serta beberapa temannya yang dipanggil disuruh berdiri di lapangan.
"Sekitar 15 menit disuruh berdiri, Fanly mengatakan bahwa dirinya sudah rasa pusing," ucapnya.