Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dijemur dan Dihukum Lari Keliling Lapangan 20 Kali Karena Datang Telat ke Sekolah, Baru Masuk Putaran Keempat, Siswa SMP di Manado Ini Mendadak Tewas

Nicolaus - Jumat, 04 Oktober 2019 | 08:48
Fanly Lahingide
kolasetribunmanado/Facebook Maz Jarwo

Fanly Lahingide

Betran juga menjelaskan seusai dijemur di bawah matahari, tidak lama kemudian oknum guru berinisial CS (58) menyuruh kami untuk berlari memutari lapangan sebanyak 20 kali.

Pada saat mulai mengikuti perintah dari gurunya, tiba-tiba korban pingsan dan jatuh di halaman sekolah.

"Saya tidak mengatakan kepada Mem kalau korban sudah mengeluh pusing," bebernya.

Baca Juga: Baru Sehari Dilantik Sudah Buat Ulah, 290 Anggota DPR Bolos Rapat Paripurna, Publik: Sudah Sangat Biasa

Katanya juga, ketika diputaran ke empat, korban jatuh pingsan dan wajanya terbentur di tanah.

"Kami langsung berhenti berlari dan mengatakan kepada Mem bahwa Fanly sudah pingsan," ucapnya.

Fanly pun segera dilarikan ke rumah sakit Auri, dan dirujuk ke RSUP Kandou Manado.

Namun sayangnya nyawa korban sudah tak tertolong lagi.

Selanjutnya jasadnya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga: Fotonya Terbaring Lemas dengan Anak Panah Tertancap di Bahu Viral, Polisi Korban Bentrokan Demo di Makassar Malah Dikira Akting, Kapolres Semprot Netizen

Kepala SMP Kristen 46 Mapanget Barat Selmi Ramber Spd memberikan penjelasan atas meninggalnya siswa bernama Fanly Lahingide
(Kolase/ Tribun Manado / Jufry Mantak /)

Kepala SMP Kristen 46 Mapanget Barat Selmi Ramber Spd memberikan penjelasan atas meninggalnya siswa bernama Fanly Lahingide

Hal ini juga telah di konfirmasi oleh ayah korban saat diwawancarai.

Source : Tribunmanado.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x