Akibat kerusuhan yang terjadi, korban pun berjatuhan.
Beberapa orang dikabarkan mengalami luka berat bahkan ada yang meninggal dunia.
Namun nasib mujur masih menyertai seorang perantau asal Minang Erizal (42).
Melansir dari Antaranews.com, Pria asal Sungan Rapan, Koto Nan Tigo IV Koto Hilir, Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini selamat dari kerusuhan di Wamena.
Pada saat terjebak di tengah kerusuhan, yang ia lakukan adalah berpura-pura mati.
"Allhamdulillah saya berhasil selamat dari peristiwa itu, namun sayang anak dan istri saya meninggal dunia karena terbakar," kata Erizal.
Berdasarkan keterangan dari Erizal ia menceritakan kronologi awalnya kerusuhan itu menimpa dirinya dan keluarga.
Saat itu ia sedang berada di kios tempatnya bekerja, lalu datanglah sejumlah orang berkerumun mendatangi beberapa kios termasuk kiosnya.
Source | : | Kompas.com,antaranews.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar