Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Susi Pudjiastuti memang terkenal dengan gerakannya untuk melindungi dan memanfaatkan sumber daya laut dengan bijak.
Beberapa kali, Susi Pudjiastuti selalu membagikan tips untuk masyarakat agak rajin mengonsumsi ikan maupun menjaga lingkungan laut.
Selama masa kerjanya di Kementerian Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 ini juga memberlakukan aturan tegas untuk menjaga lautan Indonesia dari ancaman kapal pengambil ikan dari negara lain.
Susi Pudjiastuti dengan tegas akan menangkap para pencuri ikan di laut Indonesia kemudian meledakkan kapal para pelaku.
Niatnya untuk menjaga biota laut Tanah Air memang sangat luar biasa.
Kini Susi kembali terusik nuraninya setelah melihat salah satu video yang diunggah oleh wartawan media asing di sosial media Twitter.
Seorang pewarta dari ITV News bernama Rupert Evelyn mengunggah sebuah video yang menampilkan kapal pengambil ikan terbesar nomor dua di dunia.
Rupert memberitakan kapal yang bernama FV Margiris Super Trawler tersebut sedang berada di lautan Inggris.
Kapal FV Marigris diketahui menjadi yang kapal pemancing ikan terbesar kedua di dunia dan mengambil ikan menggunakan pukat harimau.
Disebutkan melalui unggahannya, kapal tersebut memiliki kemampuan mengambil dan memproses ikan sebanyak 250 ton dalam sehari kerja.
Karena mampu mengangkut dan mengambil ikan sebanyak ratusan ton ditambah menggunaka pukat harimau, kapal tersebut kemudian dilarang di berbagai belahan dunia.
"Dilarang di Australia dan kini berada di wilayah hukum Inggris, berikut beberapa gambar dari kapal yang biasa beroperasi di luar cakrawala," tulis Rupert sembari mengunggah video kapal tersebut.
FV Marigris memang merupakan kapal pencari ikan yang memasok bahan (ikan) untuk industri masakan ikan di dunia seperti makarel atau sarden.
Dikutip Gridhot dari ABC News, Australia melarang kapal Marigris untuk berada di perairan mereka karena disebut merusak biota laut.
Pada 2012 bahkan kapal tersebut mengambil sumber daya laut (ikan) sebanyak 18.000 makarel dan redbait.
Kapal tersebut kini sedang berada di bawah asuhan Lithuania dan dimiliki oleh Atlantic High Sea Fishing Company.
Unggahan tersebut rupanya mengusik Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti menggunakan akun Twitter pribadinya kemudian memberikan komentar mengenai kapal tersebut.
"Kalian sedang melihat kehancuran lingkungan dan kemanusiaan," tulis Susi dalam bahasa Inggris.
Tentu saja komentar Susi mendapatkan beberapa dukunagan balasan oleh netizen.
"Video tersebut menunjukkan sumber daya laut yang di kuras habis-habisan," tulis akun @hkushardanto.
Baca Juga: Detik-detik Presenter Televisi Menjerit Kesakitan saat Lengannya Digigit Ular Piton Ganas
Ada pula beberapa komentar yang menunjukkan kalau Indonesia aman dari kapal semacam tersebut karena ada Susi Pudjiatuti yang menjaga laut Tanah Air.
"Untung di Indonesia ada Ibu Susi," tuis akun @Putrahamonangan.
"Kalian beruntung tidak berada di Indonesia, kalau di Indonesia, menteri kelautan kami akan menenggelamkan kalian," tulis akun @pandris_pg dalam bahasa Inggris.
"Agar laut tidak hancur, Bu Susi harus jadi menteri KKP lagi," tulis akun @toga76.
(*)