Namun, informasi itu hanya beredar melalui media sosial dan belum bisa dipastikan kebenarannya.
Dalam pesan berantai tersebut diinformasikan tentang harga puluhan merek rokok yang bakal naik setelah ditetapkan pemerintah per November.
Selain itu juga diinformasikan ada 42 daftar merek rokok yang dikabarkan akan mengalami kenaikan harga.
Melansir dari salah satu akun Twitter bernama @Quin_Arquino, diinformasikan juga hal serupa.
Informasi tersebut pun ramai mendapat tanggapan dari warganet.
Dari keseluruhan merek rokok, beberapa di antaranya diproduksi oleh PT Djarum, salah satu perusahaan rokok terbesar di indonesia.
Melihat fenomena tersebut, perusahaan PT Djarum pun angkat bicara.
Melansir dari Kompas.com, Senior Manager Corporate Communications PT Djarum Budi Darmawan mengatakan, informasi yang ada dalam pesan berantai tersebut tidak benar alias hoaks.
"Info yang viral tersebut tidak benar," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/10/2019).