Dikatakan, berjaga-jaga yang dilakukannya karena sewaktu-waktu dipanggil Istana Negara atau panitia pelantikan Presiden 20 Oktober 2019.
"Kalau kepastian saya tidak tahu apakah nanti diundang atau tidak," paparnya.
"Saya hanya berjaga-jaga saja siapkan kuda terbaik," aku dia.
Biasanya kuda yang dipakai event bersama Jokowi adalah kuda yang paling jinak sebanyak empat ekor.
Akhir-akhir ini dia memberikan perhatian lebih pada kuda-kudanya agar kondisinya prima dan terjaga termasuk membersihkan kereta secara rutin.
Namun hingga berita ini ditulis, masih belum ada konfirmasi apakah Sunardi kembali dipercaya Jokowi untuk mengaraknya dalam pelantikan Minggu (20/10/2019).(*)