Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terluka Parah Usai Amankan Demo, Anggota TNI Ini Justru Ditodong Bayaran Rp 500 Ribu oleh Rumah Sakit, Direktur Rumah Sakit Angkat Bicara

Nicolaus - Jumat, 25 Oktober 2019 | 20:25
RSUD di SUlawesi Tenggara tak mau terima pasien TNI yang terluka.
Kolase Instagram @info.tni

RSUD di SUlawesi Tenggara tak mau terima pasien TNI yang terluka.

Sjarif tak menampik jika sebelumnya adanya aturan rumah sakit terkait jaminan berupa uang.

Tapi, sejak dia menjabat sebagai direktur rumah sakit, aturan itu dihilangkan.

Baca Juga: Tanpa Istri, Prabowo Subianto Sudah 2 Kali Tertangkap Kamera Berpose Resmi Usai Jadi Menteri, Tetap Gagah Berani Meski Tak Didampingi Pujaan Hati

Aturan baru yang ia buat, adalah pasien cukup menjaminkan identitasnya saja, seperti Surat Izin Mengemudi, Kartu Tanda Penduduk atau kartu identitas lain.

"Kalau sewaktu direktur (rumah sakit) yang lama, memang aturan itu (jaminan uang) ada. Tapi sewaktu saya menjabat saya hilangkan," ujarnya.

Dia menyebut, kejadian tersebut hanyalah miskomunikasi yang dilalukan oleh petugas jaga dirumah sakit yang dipimpinnya.

Baca Juga: Cerita Unik Nadiem Makarim Usai Dilantik Jadi Mendikbud, Ngaku Masih Merasa Canggung Saat Pidato Hingga Tak Tau Kalau Miliki Ajudan: Bapak Siapa Ya?

Kata Sjarif, petugas itu belum paham dan mengerti aturan baru.

"Masalah itu sudah selesai. Bapak Gubernur dan Danrem sudah bertemu. Jadi sudah selesai. Petugas itu (yang meminya jaminan), saya akan beri sanksi," pungkasnya.

Sebelumnya, Humas RS Bahteramas, Masyita, saat dikonfirmasi kendarinesia, Selasa lalu (22/10), juga membenarkan bahwa petugasnya meminta uang jaminan.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Pendapatannya Saat Jadi CEO GoJek Terbilang Luar Biasa Karena Miliki Saham Rp 1,96 Triliun, Sekarang Segini Gaji yang Akan Nadiem Makariem Usai Jadi Mendikbud

Source :Instagram

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x