Pertumpahan darah yang terjadi di Intan Jaya rupanya turut mengundang perhatian Veronica Koman, tersangka kerusuhan Papua dan Papua Barat.
Lewat akun Twitter pribadinya pada Sabtu (26/10/2019), perempuan yang kini menjadi buronan polisi itu menyalahkan Jakarta atas kejadian tersebut.
"Hari ini, 3 orang ditembak mati oleh KKB Papua Barat di Intan Jaya, 2 staf dari Kementerian Pekerjaan Umum ditembak dengan panah oleh orang tak dikenal di Yahukimo,"
"Jakarta harus menghentikan pertumpahan darah di Papua Barat dengan mengatasi akar penyebab konflik," tulis @VeronicaKoman dalam bahasa Inggris.
"KKB Papua mengklaim bahwa 3 korban adalah petugas keamanan, sementara polisi mengklaim bahwa mereka adalah warga biasa."
"Tidak peduli siapa mereka, hidup mereka harusnya layak sama. Hentikan pertumpahan darah," tulisnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter,ANTARA |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar