Saat posisi terjatuh, punggung korban pun diinjak sebanyak dua kali dan perutnya satu kali.
Seketika korban pun mengalami sesak nafas lalu kejang-kejang dan tak sadarkan diri.
Melihat kondisi korban, Ery pun panik.
Kemudian tersangka mengolesi perut korban dengan minyak kayu putih.
Melihat putri tirinya itu masih menggigil, tersangka memanaskan dua kaki korban di atas kompor gas yang telah menyala.
Dirasa usahanya tidak membuahkan hasil, tersangka membawa korban ke RS Refa Husada.
Setelah mendapat perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong.
Korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Akhirnya korban dibawa pulang ke rumahnya di Tajinan untuk dimandikan,” ucap AKBP Dony Alexander, Kaplores Malang Kota.