Slamet juga menggunakan uang itu untuk kencan dengan beberapa wanita.
Sejak kejadian itu, Slamet tidak pernah masuk kerja.
Pihak perusahaan pun curiga karena pelanggan di Makassar mengaku belum menerima barang.
Kecurigaan langsung mengarah ke Slamet karena tidak pernah masuk kerja setelah kejadian itu.
Pihak perusahaan pun lapor ke Mapolrestabes Surabaya.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Lily Djafar mengatakan penggelapan ini melibatkan lima tersangka.
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengen judul "Gaji Kurang Buat Selingkuh, Pria Ini Gelapkan Barang Perusahaan."
(*)
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar