Versi lain menyebutkan istri sah Najib, Rosmah Mansor yang memerintahkan pembunuhan tersebut karena cemburu suaminya selingkuh.
Kasus ini menjadi buram dan tak diusut oleh pengadilan Malaysia lantaran Najib keburu menjadi Perdana Menteri pada tahun 2009.
Baru pada tahun 2018 ini setelah Najib lengser, pemerintah Mongolia mendesak Malaysia agar melanjutkan penyelidikan terhadap kematian Altantuya untuk mengungkap kebenaran dibalik dibunuhnya wanita tersebut.
Pembunuh memillih bungkam
Dua orang pengawal Najib Rajak, Sirul Azgar Umar dan Azila Hadri memang diputuskan bersalah oleh pengadilan pada 2009.
Namun belakangan Sirul mengaku dirinya tidak pernah membunuhAltantuya.
Dirinya memang mengaku ikut menculikAltantuya dan membawanya ke tengah hutan, tempat eksekusi brutal dilakukan.
Namun, setelah itu, Sirul mengakuAltantuya "diurus" oleh Azila.
Terkait siapa yang menyuruh, Sirul malah memilih tak menjawab.
Meski banyak pihak yang menduga bahwa Najib Rajak ada di belakang tindakan keji tersebut.