DJKA sendiri nantinya memiliki beberapa usulan hewan yang nantinya bisa disewakan.
Hewan tersebut adalah Komodo, Badak bercula satu, dan Cendrawasih.
Nantinya DJKA akan bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Badan Pusat Statistik.
Kerja sama tersebut nantinya untuk menentukan biaya sewa yang akan diterapkan.
Namun Nizar mengaku tidak akan menyewakan hewan langka yang memang memiliki jumlah sangat sedikit di alam.
"Nanti kita lihat juga, satwa itu jumlahnya di alam tinggal berapa, kalau tinggal sedikit ya kita tidak akan kirim untuk disewakan," ucap Kurniawan.
Strategi tersebut juga bisa dilakukan untuk menunjukkan satwa khas Indonesia kepada warga negara lain tanpa harus mengunjungi Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Business Insider, jasa sewa hewan langka ini memang sangat menjanjikan.