Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disebut-sebut Panglima ISIS Indonesia Hingga Bisa Video Call dari Penjara, Ini Sosok Aman Abdurahman, Dedengkot JAD Dibalik Teror Bom Thamrin

Candra Mega Sari - Selasa, 19 November 2019 | 20:42
Aman Abdurrahman menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018).
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Aman Abdurrahman menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018).

Kurnia Widodo, mantan narapidana kasus terorisme, sebagai saksi dalam persidangan Aman mengatakan, Aman merupakan pimpinan tertinggi ISIS di Indonesia.

Kurnia mengetahui informasi tersebut dari ikhwan-ikhwan-nya saat masih bergabung di kelompoknya dulu di Masjid As Sunah, Bandung, Jawa Barat, dan media-media jihadis.

Baca Juga: Pernikahan di Ujung Tanduk, Seorang Satpam di Cipayung Nekat Bakar Dirinya Sendiri, Istri Terlalu Matre dan Cicilan Mobil Jadi Alasan

"Dia (Aman) dikenal di kalangan kami, aktivis, dia ulama paling tinggi dari ISIS di Indonesia. Pusatnya di Irak dan Suriah,” kata Kurnia saat bersaksi dalam persidangan, dikutip dari Kompas.com.

Tapi, Aman membantah hal ini.

"Saya ketua ISIS, pimpinan ISIS, dari mana? Saya bukan ketua ISIS, bukan pimpinan ISIS," kata Aman dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018).

Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman tiba di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang pembacaan nota pembelaan atau pleidoi, Jumat (25/5/2018).
KOMPAS.com/NURSITA SARI

Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman tiba di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang pembacaan nota pembelaan atau pleidoi, Jumat (25/5/2018).

Baca Juga: Diyakini Jadi Pijakan Kaki Nabi Muhammad Saat ke Langit untuk Isra' Miraj Hingga Adanya Sungai Rahasia yang Mengalir dari Surga, Ini Deretan Misteri Kubah Batu Yerusalem yang Tak Terungkap, Tempat Suci Bagi Muslim dan Yahudi

Yang menarik, meski membantah, Aman terang-terangan mengakui kecintaannya pada ISIS.

Saat diperiksa sebagai terdakwa, 27 April 2018, Aman menyebut orang Islam yang tidak berbaiat atau mengucapkan sumpah setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, berdosa.

"Jika ada satu kelompok yang mampu menegakkannya (hukum Islam), sudah ada khilafah itu, maka wajib atas kaum Muslimin untuk membaiatnya, sedangkan yang tidak berbaiat kepada para imam, nanti jahiliyah," kata Aman.

Baca Juga: Baru Seminggu Pendaftarannya Dibuka, BKN Sudah Temukan Dugaan Kecurangan CPNS 2019, Fitur Ini Sampai Dihilangkan di Portal

Source : intisari BBC Indonesia

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x