Perasaan Dewi begitu hancur, namun dia terus tabah. Sempat dirawat di RS Yos Sudarso selama dua hari, Ramadhan akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Hampir selama satu minggu dirawat di RSUP, akhirnya Ramadhan menghembuskan nafas terakhir karena sakit kelenjar getah bening yang dideritanya.
"Semuanya bercampur aduk. Anak meninggal, biaya rumah sakit yang puluhan juta tidak tahu harus dicari ke mana. Saya berusaha tabah hingga akhirnya terjadi seperti ini," jelas Dewi.
Baca Juga: Potret Terakhir Thoriq di Atas Gunung Piramid Sebelum Hilang dan Kini Ditemukan Jenazahnya
Dewi tidak menyangka akhirnya kematian anaknya menjadi viral karena jenazah dibawa secara paksa dari rumah sakit oleh pengemudi ojol yang merupakan rekan dari suami adiknya.
"Saya berusaha tabah dan ikhlas. Semuanya pasti ada hikmahnya," kata Dewi lirih.
Sementara, ayah kandungnya tidak datang menjenguk, kendati dia tahu.
"Ayahnya tidak datang. Dia tahu Ramadhan meninggal. Tapi tidak apa," kata Dewi.
Dewi sudah mengikhlaskan kepergian Ramadhan dan siap memulai kehidupan baru.
"Yang lalu biarkan berlalu. Saya harus menatap masa depan," kata Dewi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Kisah Pilu Dewi: Ditinggal Suami Saat Hamil, Anak Meninggal hingga Dibawa Paksa Ojek Online."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar