Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/11/2019) Ketua PN Medan, Sutio Jumagi bahkan telah bekoordinasi dengan Polda Sumut untuk menuntaskan kasus ini.
"Mudah-mudahan bisa sesuai harapan keluarga dan kami yang menghendaki ini diusut tuntas.
Karena keluarga saya telepon, menghendaki mana baiknya. Polisi bilang ditindaklanjuti untuk otopsi, keluarga setuju," kata Sutio Jumagi kepada awak media.
Senada dengan Sutio Jumagi, Huma PN Medan, Erintuah Damanik juga berharap pihak kepolisian dapat segera menuntaskan kasus kematian rekannya ini.
"Ya jika hasil otopsi kematian korban tidak wajar kita berharap polisi segara untuk mengusutnya hingga tuntas," kata Erintuah seperti yang dikutip dari Tribunnews, Sabtu (30/11/2019).
Sebelum Jamaluddin ditemukan tewas, Erintuah Damanik mengaku sempat melihat korban sekitar jam 7 pagi di depan kantor PN Medan untuk absen kehadiran.
Namun kala itu, Jamaluddin tak terlihat mengenakan setelan training seperti saat ditemukan tewas di dalam mobil.
Sebaliknya, Erintuah Damanik justru melihat korban turun dari mobil dengan mengenakan jeans dan kaos.
"Saya melihat pergi enggak, cuma melihat turun dari mobil si Hakim Pak Morgan, dilihatnya disebutnya ganteng kali kulihat katanya. Itu sekitar jam-jam 7 pagi.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar