Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ubah Rukun Salat Seenak Jidat Hingga Ngaku Sebagai Nabi Terakhir, Paruru Daeng Tau Ajarkan Ilmu Sesat di Tana Tojara, Kini Siap-siap Masuk Penjara

None - Selasa, 03 Desember 2019 | 09:42
Paruru Daeng Tau mengaku nabi terakhir di Toraja
Citizen Reporter/Humas Kemenag Sulsel

Paruru Daeng Tau mengaku nabi terakhir di Toraja

Baca Juga: Jauh dari Kata Murahan, Harga Tiket Konser Tunggal Ayu Ting Ting 4 Kali Lipat Lebih Mahal dari Agnez Mo, VIP-nya Bisa Capai Segini

Juga tidak diwajibkan melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu.

"Yang kita harapkan Paruru Daeng Tau diberi efek jera oleh pihak kepolisian karena hal yang sama telah ia lakukan di Kabupeten Gowa beberapa tahun lalu namun hanya diberi sanksi berupa teguran", ujar H.Tamrin menjelaskan alasan MUI melaporkan Paruru ke Polres Tana Toraja.

"Aktivitasnya sangat meresahkan warga muslim di Mambura. Dan jika orang ini tidak ditahan maka bisa saja dia pindah ke Palopo karena disana ada juga pengikutnya", tegas H.Tamrin

Baca Juga: Sudah Niat Buat Senjata Demi Memperkuat Pertahanan Negara, Malaysia Malah Jadi Bahan Olok-olokan Warganya, Bukannya Menakutkan Juatru Dikira Mainan

Paruru Daeng Tau mengaku nabi terakhir di Toraja
Citizen Reporter/Humas Kemenag Sulsel

Paruru Daeng Tau mengaku nabi terakhir di Toraja

Lebih lanjut H.Tamrin menuturkan bahwa setelah Paruru Dg Tau dikonfrontir oleh pihak MUI pada hari Selasa 26 Nopember 2019 di Aula Kantor Kemenag Tana Toraja, maka Personil Poltesta Tana Toraja dengan sigap terjun ke sekretariat LPAAP di Dusun Mambura untuk mencopot seluruh atribut organisasi dan menyita beberapa dokumen / inventaris milik LPAAP sebagai barang bukti.

"Alhamdulillah sebelum kasus ini kami laporkan secara resmi, Polres Tana Toraja telah menurunkan personilnya untuk menghentikan seluruh aktivitas LPAAP di Mambura. Tugas kami dari Kementerian Agama saat ini adalah membimbing para pengikutnya untuk insyaf dan kembali ke ajaran Islam yang sesungguhnya", terang H.Tamrin saat mengisi ceramah Safari Jumat di Masjid Mambura, (29/11/2019).

Baca Juga: Rakaat Ketiga Salat Isya yang Diimaminya Tiba-tiba Tersela, Sirajul Milal Meregang Nyawa Usai Alas Bambu yang Diinjaknya Jebol, Tubuhnya Terperosok ke Sumur Sedalam 7 Meter di Bawahnya

Melalui ceramah agama dan pendekatan personal yang dilakukan oleh H. Tamrin Lodo selaku Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tana Toraja bersama Hj. Hadrayani Penyelenggara Syariah dan Kepala KUA Kec. Mengkendek M. Yasim serta beberapa penyuluh agama Islam dan anggota Polres Tana Toraja, para pengikut Paruru Dg Tau yang mayoritas hanya tamatan SD ini menyatakan Insyaf.

Pengikut Paruru Daeng Tau menyadari kekeliruannya dan berjanji untuk kembali menjalankan ajaran Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Cegat 34 Simpatisan Beratribut Bintang Kejora dan Bawa Senjata Tajam, Aparat Gabungan TNI-Polri Kerja Keras Amankan Papua Jelang HUT OPM, Empat Pemuda Ditangkap Minggu Pagi

Source :Tribun Timur

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x