Walaupun dia juga memohon maaf atas ketidaktahuannya dan baru sempat berkenalan dengan direksi PT PANN pada Senin (2/12/2019).
Dilansir Kompas.com, Erick mengatakan: “Contoh konkret yang tadi, mohon maaf saya juga baru kenal dengan direksi (PT PANN) tadi, mengenai perusahaan leasing kapal, bagaimana perusahaan leasing kapal ini bisa hidup kalau sejarahnya ada leasing pesawat terbang, apalagi mohon maaf tiba-tiba ada bisnis hotel,"
Selanjutnya, Erick mengaku akan memperbaiki lini bisnis perusahaan-perusahaan pelat merah ini sehingga mereka akan berfokus pada core bisnisnya masing-masing.
“Tentu di dalam BUMN-nya kita akan juga bikin yang namanya kembali ke core bisnis. Saya rasa berat sekali. Saya tidak salahkan direksi PT PANN ketika beliau (direksi) masuk awal memang sudah ada core bisnis yang sangat tidak fokus. Di bawah PANN ada dua hotel," ucap dia.
Tambahan lagi, Erick merasa perlu ada konsolidasi untuk semua BUMN agar sesuai dengan core bisnisnya.
Karena bisnis inti dari perusahaan BUMN bukanlah di bidang perhotelan.
Perusahaan Garuda Indonesia (Persero) Tbk pun juga kena sentil Erick Thohir.
Menurutnya Garuda Indonesia membentuk anak usaha yang tidak sesuai dengan inti bisnisnya.