Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Sosok Rocky Gerung memang kerap mencuri perhatian publik.
Rocky Gerung menjadi sosok yang cukup mengundang kontroversi lewat komentar-komentarnya.
Tutur kata pria kelahiran Manado, 20 Januari 1959 ini kerap membuat panas telinga pihak yang disentil.
Belakangan ini ia kembali mengeluarkan pernyataan yang menghebohkan publik pengamat politik.
Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Rocky Gerung mengeluarkan pernyataan kontroversial di sebuah gelar wicara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang di TV One.
Di ILC, Rocky Gerung menyebut presiden tidak memahami atau nggak ngerti Pancasila.
Pernyataan kontroversialnya ini pun menjadi trending topic di Twitter.
Videonya pun telah diunggah dalam channel Youtube ILC.
Namun, pada Rabu (4/12/2019), video Rocky Gerung di ILC tiba-tiba saja menghilang dari akun Youtube Indonesia Lawyers Club.
Video itu pun tak bisa ditonton lagi.
Video kedua yang juga menghilang berjudul "Rocky Gerung Akan Dilaporkan Karena Dianggap Menghina Presiden"
Belum jelas alasan akun Youtube Indonesia Lawyers Club menghapus dua video tersebut.
Meski demikian, potongan video Rocky Gerung saat bicara Presiden tidak ngerti Pancasila sudah tersebar di media sosial.
Banyak netizen yang mendukung PDI-P untuk melaporkan Rocky Gerung yang telah dianggap menghina Presiden.
Sebelumnya, di ILC pada Selasa (3/12/2019) Rocky Gerung dan sejumlah narasumber membahas soal SKT FPI yang tak kunjung terbit.
Melansir Tribun Jakarta, Ia kemudian menyororoti soal Ideologi Islam yang dianut oleh FPI.
Rocky Gerung menganggap hal tersebut bukan sesuatu yang harusnya dipersoalkan.
Baru kali ini saya mau ikut merangsang trending hastag Twitter, sebab saya memang tertarik.
Inilah cuplikan bentuk kerangka argumentasi Rocky Gerung yang dituduh menghina Presiden, oleh Kader-kader PDI-P.
Pancasila itu, memang saling bertentangan.#RockyGerungMenghinaPresiden pic.twitter.com/Zc6m4zfk8E
— Yokie S (@filsafat_bugil) December 3, 2019
Ia pun lalu menghubungkan permasalahan ini dengan Pancasila.
Menurutnya sila-sila yang ada di Pancasila saling bertentangan.
Ia menjelaskan pendapatnya itu berdasarkan analisis akademik yang mendalam.
Rocky Gerung menganggap di Indonesia tak ada satupun sosok yang Pancasilais.
Termasuk presiden yang disebut Rocky Gerung sebagai polisi Pancasila.
"Saya tidak Pancasilais, tidak ada di Indonesia yang Pancasilais," ucap Rocky Gerung.
"Polisi Pancasila atau Presiden juga enggak ngerti Pancasila," imbuhnya.
Pernyataan itu pun ditanggapi oleh Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnadi yang meminta agar mengklarifikasi ucapan Presiden tidak ngerti Pancasila yang diucapkan Rocky Gerung di ILC, Selasa (4/12/2019).
Teddy Gusnadi mengaku merasa tersinggung saat Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi tidak ngerti Pancasila.
"Saya mau klarifikasi tadi bang Rocky bilang presiden gak ngerti Pancasila, saya agak tersinggung, karena itu presiden kita, " kata Teddy Gusnadi.
Namun demikian, Rocky Gerung menolak untuk menarik ucapannya soal Presiden tidak mengerti Pancasila.(*)
Source | : | Twitter,TribunnewsBogor.com,Tribunjakarta |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar