Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Iran baru saja dilanda demonstrasi massal yang sebabkan ratusan korban tewas.
Dikuti Gridhot dari The Guardian, dalam demonstrasi yang dimulai sejak pertengahan November tersebut total ada 208 tewas akibat kerusuhan yang pecah.
"Ada juga laporan-laporan, yang sejauh ini tidak dapat diverifikasi oleh kantor hak asasi manusia PBB, menunjukkan lebih dari dua kali jumlah itu terbunuh," ungkap PBB.
"Kami juga menerima rekaman yang menunjukkan pasukan keamanan menembak demonstran yang tidak bersenjata dari belakang ketika mereka melarikan diri, dan menembak orang lain langsung di wajah dan organ vital - dengan kata lain menembak untuk membunuh," tambahnya.
Berkat adanya video kekerasan yang beredar, 7000 orang telah dilaporkan dan ditangkap di negara tersebut.
Demonstrasi yang luar biasa besar tersebut terjadi salah satunya akibat kenaikan harga bahan bakar.
Namun demonstrasi tersebut ternyata digunakan Iran untuk hal yang lebih besar.
Dikutip Gridhot dari The New York Times, beredar kabar dari pejabat militer dan Intelijen Amerika Serikat kalau Iran menggunakan demonstrasi yang pecah untuk memindahkan rudal milik mereka ke Irak.
Source | : | Kompas.com,The Guardian,afp |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar