Pemindahan senjata mematikan tersebut tentu saja dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kabar itu muncul di tengah upaya AS membangun militernya untuk merespons serangan atas kapal tanker dan fasilitas minyak di mana Teheran dituduh jadi dalangnya.
Kekacauan yang terjadi di Iran dimanfaatkan pemerintah untuk menempatkan segala persenjataan mereka tanpa terdeteksi.
Iran dikatakan menggunakan sekutu mereka untuk melakukan serangan sembunyi-sembunyi.
Hal ini tentu saja dilakukan agar pihaknya terhindar dari serangan balasan yang akan terjadi.
Keberadaan senjata misil memberikan keuntungan bagi militer maupun jaringan milisi yang berafiliasi dengan Iran.
Tentu saja penempatan persenjataan ini membuat Amerika Serikat dan Israel ketar-ketir.
Source | : | Kompas.com,The Guardian,afp |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar