Sebelumnya, pada awal pengangkatannya, ia mengaku tidak memiliki rencana kerja dalam 100 hari ke depan karena perlu mempelajari lebih lanjut mengenai seluk-beluk BUMN.
Erick Thohir menjelaskan bahwa ia perlu mempelajari target apa saja yang belum dicanangkan Rini Soemarno untuk Kementerian BUMN.
Oleh karena itu, untuk mengejar target tersebut, ia berpendapat perlu melakukan sejumlah sinkronisasi.
Beberapa gebrakan yang menimbulkan pro dan kontra yang mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi Komisaris Utama PT Pertamina.
Kemudian yang terbaru yakni memecat Dirut Garuda Indonesia setelah ketahuan menyelundupkan motor Harley Davidson.
Melalui akun Twitter miliknya @yunartowijaya, Yunarto Wijaya pun tampak puas dengan gebrakan yang dilakukan Erick Thohir.
"Kalo ngeliat gebrakan menteri bumn yg baru 1 bulan lebih dah kaya gini, pertanyaannya menteri sebelum ngapain aja???," tulis Yunarto Wijaya Kamis (6/12/2019).
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar