Kalo ngeliat gebrakan menteri bumn yg baru 1 bulan lebih dah kaya gini, pertanyaannya menteri sebelum ngapain aja???
— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) December 5, 2019
Yunarto Wijaya menilai seakan banyak sekali yang perlu diperbaiki di BUMN, sementara menteri sebelumnya tak banyak berbuat.
"Serius deh, rini soemarno ngapain aja kemarin?," tanya Yunarto Wijaya lagi.
Serius deh, rini soemarno ngapain aja kemarin?
— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) December 5, 2019
Dihimpun dari berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut beberapa gebrakan yang telah dilakukan Erick:
1. Membentuk satuan tugas atau task force kereta cepat Jakarta-Bandung
Pada 4 November, Erick Thohir membentuk satuan tugas atau task force untuk segera merampungkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Satuan tugas tersebut dipimpin oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra.
Dengan adanya satgas, diharapkan proyek kereta cepat tidak molor.
Pasalnya, menurut rencana, proyek ini akan disambungkan ke Surabaya.
Kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan dapat mulai beroperasi pada 2021.
2. Memangkas jabatan deputi di Kementerian BUMN
Pada era Rini Soemarno, jabatan deputi diisi oleh tujuh orang.
Erick Thohir akan memangkasnya menjadi hanya tiga orang.
Mengutip dari pemberitaan Kompas.com (19/11/2019), Erick Thohir mengungkapkan bahwa ia dan kedua wakil menterinya telah bertemu dengan semua pejabat eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi.
Menurut Erick Thohir, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk mempercepat gerakan demi membangun bangsa ini.
Maka dari itu, efisiensi birokrasi harus dilakukan.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar