Tak hanya itu, Sokip juga yang menyediakan gergaji termasuk memotong teralis besi sel tahanan.
"Saya dibilangin gini (oleh Sokip), anakmu ingin rabi (nikah), enggak ingin lari," katanya.
Karena ada kesempatan, Adrian akhirnya ikut lari bersama tiga orang tahanan narkoba lainnya.
Adrian mengaku kabur dengan melompat ke belakang gedung tahanan.
Setelah berhasil keluar, keempat tahanan itu langsung berpencar.
"Saya keluar langsung saya jalan sendiri. Tidak ketemu lagi," katanya.
Adrian mengaku menyesal atas perbuatannya itu. Ia meminta kepada tahanan lainnya untuk menyerahkan diri.
"Sangat menyesal Pak. Saya tidak akan mengulangi lagi Pak. Kepada teman saya yang ikut kabur segera menyerahkan diri," katanya.
Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, setelah berhasil keluar, pelaku memesan ojek online untuk mengantarkannya ke rumah adiknya.