Timbul keresahan
Di sisi lain, prank terkait pemesanan palsu atau order fiktif ini menimbulkan keresahan bagi mitra ojek online.
Pasalnya, mitra ojek online mengalami kerugian baik dari segi materi maupun waktu.
"Kita rugi secara materi maupun non-material, waktu mitra terbuang-buang, terus juga mereka menjadi tidak efektif bekerja," ungkap Mulawarman.
Ia menyampaikan bahwa pekerjaan sebagai mitra ojek online merupakan mata pencaharian utama mereka.
Terkait adanya pemukulan tersebut, Mulawarman mengakui bahwa tindakan itu salah.
Dia mengaku, mitranya tersebut merasa kesal begitu tahu pelaku order fiktif yang selama ini menjadi "buronan" bagi sejumlah mitra ojek online.
Lantas, ia melayangkan tamparan pada pemuda tersebut.
"Karena yang menemukan pelakunya adalah mitra kita sendiri, secara klimaks mungkin terbawa emosi sampai melakukan pemukulan itu," ujar Mulawarman.