"Hasil prarekonstruksi kemarin ada saksi guru yang menjaga anak-anak sempat meninggalkan anak-anak sekitar 5 menit ke toilet. Setelah kembali, AY sudah tidak ada," Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman mengutip Kompas.com.
AY memang sempat dinyatakan hilang saat dititipkan oleh orangtuanya di PAUD di jalan AW Syahranie, Samarinda.
Namun, saat ditemukan AY dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan bagian kepalanya hilang.
Polisi menemukan fakta baru kasus penemuan mayat bocah 4 tahun tanpa kepala di salah satu parit di Samarinda.
Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman mengatakan AY diduga terpeleset ke parit dan hanyut dalam air.
Selain itu Arif mengatakan parit depan PAUD di Jalan Wahab Syaharie terhubung dengan parit lokasi penemuan mayat melalui saluran drainase Karang Asam Kecil.
Hal tersebut yang membuat mayatnya lembek dan beberapa bagian tubuh lainnya lepas.
Apalagai saat kejadian, Samarinda sedang diguyur hujan lebat dan sejumlah titik terendam banjir.