Dengan tersenyum, ia mengucapkan kata-kata yang terkenal sampai kini, "Saya lega, kami terkena bom.
Dengan demikian saya bisa merasakan solidaritas orang-orang East End yang daerahnya hancur kena bom." East End adalah daerah kaum buruh yang paling parah terkena bom.
Wanita Eropa paling berbahaya
Pidato radionya yang dikumandangkan gerakan bawah tanah selama perang bisa didengar di seluruh Eropa.
Wanita kelahiran Glamis, Skotlandia, yang kehilangan saudara lelakinya, David, di Perang Dunia I ini, sangat membenci Jerman, terutama Nazi.
la tak pernah mau menyerah pada Jerman. Bahkan kalau ada kesempatan, ia bersedia menembaknya sendiri. Hitler sampai-sampai menyebutnya, "Wanita Eropa paling berbahaya".
Hitler tidak keliru. Tak ada seorang ratu yang semangat perangnya tak terpatahkan seperti dirinya. Tahun 1930-an, ia dan suaminya berada dalam kekalutan perang bersama-sama kaum separatis. Namun, karena ia termasuk dalam lingkar kerajaan, secara resmi ia tak bisa ditangkap.
Keberanian si bunga mawar besi di masa-masa perang itu tetap dikenang sampai sekarang. Tak pernah ada perayaan ulang tahunnya yang lewat tanpa mengenang masa itu. Bahkan sampai ke ulang tahun yang sekarang.
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar