Kemudian, ketika Sadako berusia 12 tahun, dia jatuh sakit dan didiagnosis dengan leukimia sebagai akibat dari radiasi ledakan.
Dokter mengatakan, Sadako hanya memiliki waktu satu tahun untuk hidup.
Sementara, di rumah sakit teman Sadako, Chizuko datang menemuinya dengan membawa kotak kertas putih persegi.
Chizuko kemudian mengambil kertas tersebut dan melipatnya menjadi seekor bangau yang indah.
Dia mengatakan pada Sadako bahwa bangau itu suci bagi orang Jepang dan hidup selama lebih dari seribu tahun.
Chizuko juga mengatakan jika orang sakit melipat seribu bangau, dia pasti akan sembuh.
Dengan harapan ingin tetap hidup yang dimilikinya, Sadako melipat kertas setiap hari agar bisa sembuh.
Kadang sehari Sadako bisa melipat hingga 20 bangau, kadang hanya melipat 3 karena penyakit itu membuatnya semakin lemah.
Namun, sayangnya suatu hari dia gagal. Sadako meninggal secara tragis pada 25 Oktober 1955 dan hanya berhasil melipat 644 bangau.