Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Percayai Mitos 1000 Bangau Kertas, Ini Kisah Perjuangan Hidup Sadako Sasaki, Sempat Selamat Secara Ajaib dari Ledakan Bom Tapi Endingnya Berakhir Tragis

None - Minggu, 22 Desember 2019 | 19:13
Sadako Sasaki
via Intisari

Sadako Sasaki

Untuk meneruskan perjuangannya, teman-temannya membantu melipat 356 kertas yang tersisa.

Teman-temanya sangat mengagumi semangat Sadako yang berani dan penuh harapan.

Mereka juga mengumpulkan uang untuk membangun monumen Damai dan Cinta dalam memori Sadako.

Baca Juga: Tidur Sendirian di Dalam Mobil, Seorang Wanita Didatangi Laki-laki Misterius, Saat Terbangun Ini yang Terjadi

Monumen Perdamaian Anak-anak diresmikan pada 5 Mei (Hari Anak), 1958, di Hiroshima
via Intisari

Monumen Perdamaian Anak-anak diresmikan pada 5 Mei (Hari Anak), 1958, di Hiroshima

Monumen ini kini disebut Monumen Perdamaian Anak-anak yang berada tepat di tengah Hiroshima, tepat bom dijatuhkan.

Patung itu menggambarkan Sadako berdiri di Gunung Surga, memegang derek emas di tangannya yang terulur.

Monumen perdamaian anak-anak
via Intisari

Monumen perdamaian anak-anak

Untuk menjaga warisan Sadako, saudaranya, Sasaki memutuskan untuk menyumbangkan bangau lipat ke berbagai tempat di seluruh dunia, termasuk World Trade Center Tribute Visitor Center di New York, yang memperingati orang-orang yang tewas dalam serangan 9/11 tahun 2001.

Baca Juga: Kartu Anggota PDIP Miliknya Sampai Sudah Dicetak, Hengky Kurniawan Disebut Lompat dari Demokrat Demi Pilkada Bandung Barat 2024, Wakil Ketua Partai Malah Belum Tahu

Sasaki juga menempatkan satu di Pearl Harbor dengan harapan akan menjadi awal yang benar dari akhir perang antara Jepang dan AS.

Kisah Sadako telah menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai pengingat kesedihan dari efek Perang Dunia II terhadap orang Jepang.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x