Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Operasikan Senjata yang Biasa Digunakan Para Pemberontak Negara, Prajurit TNI Tak Mau Ribet Pikirkan Sebutan Teknis, Bahasa Jawa Jadi Pamungkas Para Pasukan, OB: Okeh Banget!

None - Minggu, 22 Desember 2019 | 20:13
AK-47
Tactical-Life

AK-47

Saat itu Sturmgewehr 44 atau StG 44, sebuah senjata buatan Jerman dan juga digunakan oleh tentara Jerman ketika berperang dengan Uni Soviet di Front Timur, menjadi ide rancangan Kalashnikov.

Bahkan, meski Kalashnikov menyangkalnya, pada senjata AK-47 asli masih dapat ditemukan dengan jelas bagian-bagian dari StG 44.

Karakteristik dari senjata ini adalah mampu digunakan sebagai senjata otomatis maupun senjata semi-otomatis.

Baca Juga: Luasnya 8 Setengah Hektar dan Jadi Tempat Paling Angker Sedunia, Rumah dari Film Horor The Conjuring Justru Laku Dibeli Pasangan Suami Istri Ini, Baru Ditinggali Langsung Diserang Penghuni Asli

Sedangkan salah satu kelebihan utamanya adalah biaya pembuatannya yang tergolong murah, andal untuk digunakan, serta tahan lama di segala kondisi lapangan.

Tentara Merah kemudian mengadopsi AK-47 sebagai senjata standar infanteri pada 1949, bahkan menjadi standar bagi banyak tentara dari negara-negara yang tergabung dalam Fakta Warsawa.

Tidak hanya Uni Soviet yang merasakan keuntungan dari terciptanya AK-47 (Aktomatni Kalashnikova model-1947).

Baca Juga: Pakai Topi Sampai Masker untuk Tutupi Tubuhnya, Siswa SMK di Pasuruan Nekat Langsung Tusuk Tetangganya Sendiri Hingga Tewas, Korban Ternyata Pernah Perkosa Almarhum Ibunya

Kaum revolusioner di Kuba, Angola, hingga Vietnam yang berjuang untuk melawan penjajahan di negara mereka (atau untuk memaksakan kediktatoran?) banyak menggunakan AK-47.

Hal ini disebabkan banyak dari pergerakan tersebut secara langsung didukung oleh Uni Soviet, salah satunya dengan menyediakan senjata seperti AK-47 (yang banyak dikenal sebagai “Kalashnikov”) dalam jumlah besar.

Tentara Amerika Serikat yang terlibat dalam perang Vietnam, membawa senjata terbaiknya, M16, hanya untuk mengalami kemacetan saat digunakan.

Baca Juga: Mampu Panjat Tebing Terjal yang Curam Secara Senyap Meski Membawa Alat Tempur, Anggota Kopassus Miliki Keahlian Bak Manusia Super, Evakuasi Korban Gempa di Gunung Rinjani Jadi Bukti

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x